06.36

TUGAS PRAKTEK REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Ø  DIAGRAM USE-CASE

Diagram use-case bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. Use-case menggambarkan external view dari sistem yang akan kita buat modelnya (Pooley, 2003:15) mengatakan bahwa modek use-case dapat dijabarkan dalam diagram use-case, tetapi yang perlu diingat, diagram tidak identik dengan model karena model lebih luas dari diagram.

Komponen pembentuk diagram use-case adalah :

Ø  Aktor (actor), menggambarkan pihak-pihak yang berperan dalam sistem

Ø  Use-case, aktifitas /sarana yang disiapkan oleh bisnis/ sistem

Ø  Hubungan (link), aktor mana saja yang terlibat dalam use-case ini.

 

Contoh gambar Diagram Use-case


Ø  Aktor

Gambar diatas memperlihatkan diagram use-case dengan dua actor ( nasabah dan teller) dan  empat use-case (Penyetoran Uang, Penarikan Uang, Transfer Uang, dan Tambah Bunga). Simbol aktor adalah gambar orang.

Prioritaskan calon actor berdasarkan pengaruhnya terhadap sitem yang kita dirancang. Berdasarkan peranannya dalam sistem yang kita buat, actor dibagi menjadi actor primer dan actor sekunder. Penentuan actor primer dan actor sekunder dapat dilihat dari peran pentingnya terhadap use case-use case yang ada.

Menurut (Piloe, 2005: bab 7.1) use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas. Sedangkat menurut (Whitten, 2004:258) mengartikan use-case sebagai urutan langkah-langkah yang secara rindakan saling terikat (scenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal.

Ø  DIAGRAM KELAS

Diagram kelas adalah inti dari proses pemodelan objek. Baik forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangkan reverse engineering sebaliknya merubah kode program menjadi model. Diagram kelas merupakan kumpulan kelas-kelas objek. Oleh karena itu pengertian kelas sangat penting sebelu m merancang diagram kelas. (Whitten, 2004:410) mengartikan kelas sebagai satu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang sama. Kelas kadang-kadang disebut kelas objek (object class). Kelas dinyatakan dalam kotak yang terbagi menjadi beberapa kompartemen. Kompartemen adalah area dalam kelas yang berisi informasi. Komparteme pertama berisi nama kelas, berikutnya atribut dan yang terakhir operasi.

Berikut ini adalah fitur-fitur yang menyertai diagram kelas:

Ø  Atribut

Atribut digambarkan dalam dua notasi yang berbeda. Inline atau hubungan antar kelas. Rincian suatu kelas misalnya warna mobil, jumlah sisi suatu bentuk dan sebagainya dinamakan atribut. Atribut bisa sederhana (integer, floating-point dan sebagainya) bisa juga kompleks.


Ø  Operasi

(Pilone, 2005) mengartikan operation sebagai fitur dari kelas yang menspesifikasikan bagaimana perilaku dijalankan. Misalkn menggambarkan segiempat, menghitung umlah item suatu daftar dan sebagainya. 

       Contoh gambar Diagram Kelas



v DIAGRAM STATECHART

Statechart diagram menunjukkan siklus hidup dari obyek tunggal, dari saat dibuat sampai obyek tersebut dihapus. Diagram ini adalah cara tepat untuk memodelkan perilaku dinamis sebuah kelas. Statechart diagram tidak dibuat untuk setiap kelas, bahkan kadang-kadang untuk suatu proyek system informasi tidak menggunakan sama sekali.

Untuk menentukan apakah sebuah kelas mempunyai perilaku dinamis yang signifikan, dilakukan dengan memperhatikan dua hal, yaitu

Ø  Attribut

Jika sebuah kelas mempunyai sebuah attribute yang bernama status atau attribute yang mempunyai nilai yang berbeda yang digunakan menyimpan berbagai macam kondisi yang mugkin, maka inilah cara yang baik mempertimbangkan bahwa obyek-obyek dalam sebuah kelas mempunyai perilaku dinamis.

Ø  Relasi

Cara berikutnya adalah memeriksa relasi dari kelas. Perhatikan multiplicity dalam sebuah relasi nol. Nol menunjukkan bahwa ada obyek-obyek tertentu yang tidak terlibat relasi. Misalnya, relasi antara dosen dengan mata kuliah. Seorang dosen mungkin tidak mengajar dalam semester itu, hal tersebut mungkin disebabkan ia sedang cuti, pension atau sedang studi lanjut. Hal tersebut mengindikasikan bahwa obyek dikelas Dosen mempunyai beberapa kondisi atau mempunyai perilaku dinamis.

Ø  Keadaan (State)

Keadaan adalah kondisi yang mungkin dialami oleh suatu obyek. Sebagaimana disebutkan terdahulu bahwa ada dua cara untuk mengidentifikasi kondisi dari obyek yaitu dengan memerikas nilai attribut atau dengan memperhatikan relasi terhadap obyek lain. Pemeriksaan nilai attribute status dapat membantu menentukan apa saja kondisi yang dialami oleh obyek. Dalam UML, notasi keadaan digambarkan sebagai berikut :

 

Pada saat suatu obyek di keadaan tertentu, mungkin ada beberapa aktifitas yang berjalan. Sebuah laporan mungkin dibuat, beberapa perhitungan mungkin dilakukan atau ada kejadian mungkin dikirim ke obyek lainnya.

Berikut ini contoh Diagram Statechart :

 

 







v DIAGRAM AKTIVITAS
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
Contoh Gambar Diagram Aktivitas




v DIAGRAM SEQUENCE
Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message.
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
          Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram. Sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case. Sequence diagram juga dapat merubah atribut atay method pada class yang telah dibentuk oleh class diagram, bahkan  menciptakan sebuah class baru. Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam sebuah system dalam cara yang visual.
          Sequence diagram biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain, memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah system. Sequence diagram biasanya dipakai untuk memodelkan :
§  Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah / beberapa use case pada use case diagram, yang menggambarkan hubungan antara actor dan use case diagram.
§  Logika dari method (operation, function atau procedure).
§  Logika dari service (high level method).

Contoh gambar Diagram Sequence


0 komentar: